Postingan Populer

Open Image





Bromo terbentuk pada bulan maret tahun 1995, dengan line up awal terdiri dari satu orang yaitu: Rokhmor Mardin “Rokhmor (Gitar/Vocal). hingga pada tahun 1996, Line up pun bertambah dengan bergabungnya Andre (Bass) dan Hendry (Drum), yang sebelumnya kedua posisi tersebut sempat terisi oleh beberapa additonal players.
Bromo sendiri ketika pertama kali terbentuk lahir sebagai band THRASH METAL, karena pada waktu itu Bromo sangat terinfluence dengan “THRASH METAL BAND” seperti Kreator dan Destruction. Kedua band tersebut sempat membawa pengaruh kuat dalam proses penciptaan lagu-lagu Bromo, Pendewasaan bermusik yang telah Bromo alami, juga berimbas dalam proses penciptaan musik & lirik, yang saat ini lebih bertemakan cinta, seseorang yang berbuat tidak adil dan para pemimpin – pemimpin yang jahat yang mempertegas pendewasaan bermusik Bromo. Di tengah kesibukan para personil Bromo dalam proses pembuatan album pertama yang memakan waktu cukup lama, Bromo kemudian mendapat kesempatan untuk bergabung dalam Kompilasi Album yaitu :
  • Kompilasi “Spreading The Death” yang di rilis oleh Head In Clouds (2002)
  • Kompilasi “Metalik Klinik 6” yang dirilis oleh Musica Records (2002)
  • Kompilasi “Metal Maniac Vol. 1” yang dirilis oleh Welyka Records (2004)
  • Kompilasi “EXTREME METAL Chapter. 1” yang dirilis oleh SEBELAS APRIL RECORDS (2004) 
Dan ini bisa di katakan sebagai pencapaian terbaik Bromo dari perjalanan bermusik di scene ini. di tahun 2004 juga, album pertama Bromo yang berjudul “HABIS PERKARA” telah selesai dirilis oleh SEBELAS APRIL RECORDS , Dua tahun kemudian tepatnya pada 13 agustus 2006 Hendry Sang drummer Menghembuskan nafas terakhirnya dikarenakan sakit liver, dan posisi itu digantikan oleh Azadin Benzar.
BUNUH DIRI, itu merupakan single yang kami anggap dapat mewakili dari album berisikan 10 lagu.
didalam album ini memang menggambarkan Bromo akan ketegasan dalam bermusik pada jalur THRASH METAL yang selama ini mereka usung ditambah lirik yang banyak mengambil tema miring akan cinta, seseorang yang berbuat tidak adil dan para pemimpin – pemimpin yang jahat, dari kebanyakan band yang ada dimana Bromo tidak mengumbar Anti tuhan dan Hujatan kepada tuhan tapi dengan semangat dan ini mungkin perbedaan dari Bromo sendiri dalam mengolah aransemen musik dengan baik. permainan string gitar yang kencang disambut scream vocal yang lantang membuat musik Bromo akan harmonisasi, Semua itu tentu dikombinasikan secara solid dengan tabuhan drum yang kontan, Bromo mencoba menyindir para penghianat cinta, seseorang yang berbuat tidak adil dan para pemimpin – pemimpin yang jahat dengan warna musik yang keras.







1 komentar: