Postingan Populer

Open Image




FUNERAL INCEPTION
DEATH METAL
INDONESIA






Sebelumnya dikenal sebagai Bloody Gore, band ini merilis dua mini-CD, berjudul "Stench Of Your Perversion" dan "Blood Driven Vehemence", di bawah Janin Penyakit Tampon Rekaman Amerika Serikat dan Uxicon Records, Belgia.Pada bulan Mei 2002, band ini berganti nama menjadi awal Pemakaman dan merekrut Pandi Ghebes (Sadistis) untuk mengisi posisi drum, dan merekam album debut “Anthems Of Disenchantment” di Palu Studio, Jakarta. Band ini diciptakan sepuluh lagu padat yang merupakan titik awal Funeral Inception arah baru musik dan kebanyakan berbeda dari apa yang telah dicapai Bloody Gore sebelumnya.Pada bulan Maret 2003, bassis, Mithos, telah pensiun untuk berkonsentrasi pada studinya, diikuti oleh Rio (gitar) yang kemudian mendirikan label fenomenal disebut Rottrevore Records. Seiring dengan Pandi, seluruh band berpikir bahwa saatnya untuk fokus pada arah yang baru musikalnya.Vokalis band berpengaruh, Doni, telah terlibat dengan beberapa musisi untuk mendapatkan suara yang lebih baik, dan kemudian datang dengan single "All Gods Children Must Die". Seiring dengan berjalannya waktu, tak terhindarkan bahkan terjadi pergantian personel.Pada tahun 2006, band ini muncul kembali dengan tangguh terdengar.


LINE UP 2006:
  • Doni (vokal)
  • Heldevy (gitar)
  • Iwan (gitar)
  • Roni (bass) 
  • AA (drum)

Mereka mulai mendapatkan perhatian lebih dari lokal, mereka merekam 10 lagu baru di Studio Oranye, Jakarta.
Sementara band sibuk dengan tur, mereka memproduksi bahan-bahan baru untuk album penuh ke-2 mereka . Pada bulan Oktober 2007 dan dimasterin oleh Joteng Kampret, seorang insinyur legendaris dari Bandung, yang juga gitaris dari 'Forgotten'.Funeral Inception Album kedua full-length, "HATE", merupakan singkatan dari 'Heathen Against Terrorizing Entities'. Terminologi menunjukkan titik ekstrim pandang dari band, melihat realitas politik keagamaan sosial yang tumbuh dalam masyarakat mereka.Rottrevore Records merilis album dalam format CD hanya untuk pasar Indonesia. Sepanjang jalan, album ini telah didistribusikan secara terbatas ke negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Jerman, Finlandia, Polandia dan Italia. Band ini menerima berbagai masukan positif, terutama untuk gaya yang berbeda suara death metal. Beberapa penggemar bahkan ingin meminta terjemahan dari beberapa lirik di Indonesia.Sama seperti album pertama, beberapa lagu yang ditampilkan dalam album ini juga termasuk dalam beberapa rilis kompilasi internasional, serta diputar terus menerus dari beberapa radio Extreme Metal di Amerika Serikat, Perancis, Jerman dan Rusia.Pada pertengahan 2008, Heldevy (gitar) pensiun karena masalah keluarga, dan digantikan oleh Nyoman, gitaris dari band death metal, DROP.Klip untuk lagu dari album kedua berjudul "Surga dibawah Telapak Kaki Anjing" ("Surga berada di bawah Telapak Kaki Anjing") dibuat di daerah pedesaan Purwokerto pada awal Desember 2008.Tidak lama setelah klip video dirilis, drummer Achmad Mustaid alias AA juga mengundurkan diri. Posisinya sementara diisi oleh beberapa drumer tambahan untuk mengakomodasi jadwal sibuk pada saat-saat, di 28 Januari, Adhytia Perkasa telah bergabung dengan band dan memberikan yang terbaik untuk band. Baru-baru ini, Iwan Budiarto disebut berhenti nya dari band dan berfokus pada keluarga barunya. Band ini sekarang mencari guitaris lain untuk mengisi pertunjukan.1 Agustus Garry Martinus Runtunuwu Ex-Pengkhianat telah bergabung dengan Funeral Inception dan memberikan yang terbaik untuk band saat ini.Funeral Inception siap untuk membakar otak, jiwa dan imajinasi Anda semua metalhead.bahan baru, konsep baru dan struktur serta porsi yang berbeda dari musikalitas sebelumnya.






LINE UP:

  • Doni Herdaru: Vokal
  • Gatot Hardiyanto: Drum
  • Arslan Musyifia: Bass
  • Ai: Guitars
  • Fadjar Ramadhan: Guitars
ORIGINAL FIX LINE UP:
  • Doni Herdaru : Vocal
  • Adhytia Perkasa : Drumer
  • Dery Edo Sanjaya : Guitar
  • Gery Mrtinus Runtunuwu : Guitar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar